Adu Xperia S vs Galaxy S III, pilih desain elegan apa spek gahar?
Adu Xperia S vs Galaxy S III, pilih desain elegan apa spek gahar? |
- Adu Xperia S vs Galaxy S III, pilih desain elegan apa spek gahar?
- Nokia Lumia 610 mulai dijual di Indonesia, harga Rp 2.2 juta
- Bocoran foto Sony Xperia ST26i terkuak dengan spesifikasinya
- Daftar aplikasi keren untuk edit kamera foto di Android
| Adu Xperia S vs Galaxy S III, pilih desain elegan apa spek gahar? Posted: 10 May 2012 10:30 PM PDT Dua smartphone Android kelas atas dari vendor bersebelahan (Korea dan Jepang) ini berusaha memprebutkan hati calon konsumennya lewat sederetan fitur canggih yang dimilikinya, kali ini Sony Xperia S akan diperbandingkan dengan Galaxy S III yang konon katanya merupakan ponsel Android paling tangguh saat ini. Samsung Galaxy S III baru saja diperkenalkan pada tanggal 3 Mei 2012 kemarin, sementara Sony Xperia S diperkenalkan pada bulan Januari di acara CES 2012. Kedua smartphone ini memiliki kapasitas memori internal 32GB, dan Samsung Galaxy S III juga hadir dalam versi 16GB. Keduanya merupakan smartphone Android, Samsung Galaxy S III hadir menggunakan Android 4.0 Ice Cream Sandwich, sedangkan Sony Xperia S menggunakan OS Android 2.3 Gingerbread. Samsung Galaxy S III memiliki kinerja yang lebih baik karena menggunakan prosessor dual core 1.4GHz, sementara Sony Xperia S hanya menggunakan prosessor dual core 1.5GHz. Keduanya ditenagai juga dengan RAM sebesar 1GB. Samsung Galaxy S III memiliki layar yang lebih besar yakni berukuran 4.8 inci, sementara Sony Xperia S memiliki layar dengan ukuran 4.3 inci. Keduanya memiliki resolusi yang sama yakni sebesar 1280 x 720 piksel. Sony Xperia S dilengkapi dengan kamera yang lebih baik yakni berkekuatan 12 megapiksel, sementara Samsung Galaxy S III hanya dilengkapi dengan kamera 8 megapiksel. Untuk daya, Samsung Galaxy S III dilengkapi dengan baterai berkapasitas 2100mAh, sedangkan Sony Xperia S dilengkapi dengan baterai berkapasitas 1750mAh. Samsung Galaxy S III hadir dengan fitur-fitur yang lebih super dibandingkan dengan Sony Xperia S. Dan tentu saja untuk mendapatkan Samsung Galaxy S III anda perlu merogoh kocek lebih dalam lagi. Sony Xperia S memiliki banderol harga diatas Rp5 Juta, sedangkan Samsung Galaxy S III diperkirakan akan dibanderol dengan harga diatas Rp7 Juta. Perbandingan Spesifikasi Sony Xperia S vs Galaxy S III
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
| Nokia Lumia 610 mulai dijual di Indonesia, harga Rp 2.2 juta Posted: 10 May 2012 08:30 PM PDT Nokia 610 yang merupakan ponsel Windows Phone termurah untuk saat ini rupanya cukup banyak menatik peminat terbukti beberapa kali pengunjung blog ini menanyakan tentang jadwal rilis ponsel tersebut juga dengan harganya. Setelah memperkenalkan Lumia 610 NFC beberapa waktu lalu, Nokia Indonesia kemarin baru saja meluncurkan Nokia Lumia 610. Smartphone Windows Phone 7.5 Mango ini dibanderol dengan harga Rp2.250.000 dan sudah bisa dibeli per kemarin 10 Mei 2012 di di Nokia Store di Mal Kelapa Gading 3, Jakarta. Nokia Lumia 610 hadir dengan ukuran 119 x 62 x 12mm dan memiliki berat 131.5 gram. Nokia Lumia 610 menggunakan layar sentuh TFT LCD berukuran 3.7 inci dengan resolusi WVGA. Nokia Lumia 610 ditenagai dengan prosessor single core 800MHz dan RAM sebesar 256MB. Nokia Lumia 610 dilengkapi juga dengan memori internal 8GB, kamera 5 megapiksel dengan LED flash, Wi-Fi, Bluetooth 2.1, GPS, dan baterai berkapasitas 1300mAh. via | Mobile88 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
| Bocoran foto Sony Xperia ST26i terkuak dengan spesifikasinya Posted: 10 May 2012 07:30 PM PDT Sony Xperia ST26i merupakan salah satu ponsel Android besutan Sony yang akan diluncurkan dalam waktu dekat ini, belum ada nama ynag pati untuk handset ini, yang jelas dilihat dari postur 'tubuhnya' nampaknya ia akan menyasar ke segmen kelas menengah seperti halnya Xperia P. Gambar smartphone Sony ST26i baru-baru ini bocor di dunia maya. Ditilik dari gambar yang ada, dapat kami ambil kesimpulan ST26i masuk jajaran Xperia dan memakai sistem operasi Android. Berbeda dengan smartphone yang sebelumnya juga bocor, LT29i Hayabusa, Sony memilih menggunakan tombol home capacitive. ![]() Sony ST26i dilengkapi Layar sentuh QHD 4 inchi, prosesor 1GHz ST-Ericsson U8500, 512MB RAM, penyimpanan internal 8GB dan kamera yang mampu merekam dalam format HD. St26i sendiri unik karena sudah tidak menggunakan logo globe Sony Ericsson. Kabarnya Sony tengah menyiapkan peluncuran 10 produk smartphone berbasis Android tahun ini. ![]() Pada Oktober 2011, Sony mengumumkan pembelian 50 persen persen saham Telefonaktiebolaget LM Ericsson melalui joint venture dengan nilai sebesar Rp12 triliun dan menghapus nama Ericsson. Perusahaan dengan nama baru itu akan berpusat di London, dengan kantor cabang di Beijing, Lund, Silicon Valley, dan Tokyo. Dengan jumlah karyawan sekitar 8.000 pekerja. via | Selular | |||||||||||||||||||||||||||||||||
| Daftar aplikasi keren untuk edit kamera foto di Android Posted: 10 May 2012 05:00 AM PDT Jika Anda suka bereksperimen dengan gambar/foto, tentunya tak asing lagi dengan software sekelas Photoshop atau CorelDraw. Nah, di Android pun, kita tetap bisa bereksperimen dengan foto lewat sederetan aplikasi gratisan dan berbayar di bawah ini. Aplikasi edit foto (tepatnya foto kamera) untuk Android ini tentunya akan sangat bermanfaat buat Anda. Android memiliki pilihan aplikasi untuk editing dan sharing foto. Namun manakah di antara ratusan aplikasi kamera, yang terbaik untuk dicoba? Jika Instagram terlalu mainstream, mungkin 12 aplikasi berikut ini bisa jadi alternatif selain Instagram. Joshua Goldman, penulis yang mengkhususkan diri untuk membahas kamera digital dan camcorders untuk Cnet, memilihkan 12 aplikasi kamera untuk dicoba pengguna Android. Berikut penjelasannya : 1. Camera Zoom FX ![]() Aplikasi berbayar ini bisa didownload seharga 2,99 dollar AS. Kamera ini mampu mengambil gambar dan mengedit dalam satu antar muka. Namun, jika tak ingin membayar untuk aplikasi, pengguna Android bisa mendownload aplikasi Camera360 yang tersedia gratis. 2. Little Photo ![]() Aplikasi kamera ini gratis, namun pengguna harus membayar 3,85 dollar AS untuk menambahkan plug-in tools tambahan seperti cropping, contrast, exposure, dan saturation. 3. Pudding Camera ![]() Seperti kamera Retro Urban, aplikasi kamera yang gratis ini memberikan pilihan beragam tipe kamera yang bisa dipilih oleh pengguna Android. Tipe kamera juga bisa dikombinasikan dengan tipe film, sehingga hasil foto akan berbeda-beda. 4. BeFunky PhotoEditor ![]() Bagi pengguna yang hanya menginginkan foto yang terlihat lebih baik dan solid, aplikasi ini tersedia gratis. Namun bagi yang ingin hasil fotonya lebih profesional, aplikasi ini menawarkan efek tambahan dengan membayar 3,99 dollar AS untuk mendapatkan versi Pro. 5. Aviary Photo Editor ![]() Aviary sebetulnya bukan aplikasi. Namun pengguna Android bisa memanfaatkannya sebagai aplikasi yang terpisah. Pengguna bisa mengecek keberadaan Aviary dengan membuka foto lalu tap foto ke ikon 'share' dan klik tulisan Aviary dalam daftar. Maka pengguna akan bisa mengedit foto menggunakan opsi editing yang ditawarkan Aviary ini. Untuk pengguna yang ingin menambahkan efek, Aviary juga menyediakannya seharga 1 dollar AS. 6. PicSay Pro ![]() Dengan membayar 3,99 dollar AS, beragam pilihan editing akan muncul ketika ingin mengedit foto yang telah disimpan sebelumnya. Fitur-fitur seperti Adjust, Effect, atau Stickers, dilengkapi dengan preview kecil, membuat hasil editing tak akan mengecewakan. 7. AfterFocus ![]() Aplikasi ini mengandalkan kedalaman atau keakuratan foto. Aplikasi ini mampu mengubah latar belakang dengan blur, atau membuat objek lebih tajam dari background, seperti yang ditawarkan kamera profesional. 8. Paper Camera ![]() Aplikasi ini cukup unik karena memberikan fitur editing dengan tampilan antar muka yang mirip sketsa pada kertas biasa. Aplikasi ini bisa digunakan untuk mengedit foto maupun video. Meski tampilannya terlihat sederhana, namun hasil akhir editing dari aplikasi ini cukup baik. 9. Fast Burst Camera ![]() Aplikasi ini mampu menangkap 30 frame per detik, sehingga hasil fotonya bisa seperti potongan-potongan rekaman video. Setiap foto yang diambil, akan memiliki belasan hingga puluhan frame yang bisa dipilih untuk menjadi satu rangkaian foto yang cantik. Aplikasi ini gratis untuk versi Lite, namun berbayar seharga 3,99 dollar AS untuk menambahkan flash, focus, dan digital zoom serta bisa untuk mematikan suara shutter sound yang berisik. 10. Pro HDR Camera ![]() Aplikasi HDR (high dynamic range) pada smartphone tidak selalu menghasilkan rentang yang dinamik pada subyek dengan kontras tinggi. Aplikasi HDR mampu menyeimbangkan hal itu dengan cara mengambil beberapa foto dengan exposure yang berbeda dan mengkombinasikannya dalam satu kali edit. Namun aplikasi ini tidak cocok digunakan untuk objek yang bergerak. 11. Imageotag Aplikasi kamera ini mampu melakukan geotagging pada setiap foto dan merekamnya. Data yang ditanamkan termasuk dari GPS yang di-embed, lokasi, accelerometer, bearing, compass, light lux, magnetic field, pitch, proximity, roll, speed, temperature, dan data waktu. ![]() Setiap kali mengambil gambar, kamera ini akan mendeteksi lokasi pengambilan gambar. Jika pengguna mengambil gambar dengan kamera lain, foto yang telah diambil bisa dimasukkan ke aplikasi ini lalu pengguna bisa melakukan tag pada foto tentang lokasi pengambilan gambar. Foto akan bersatu dengan foto lainnya yang lebih dulu terekam dalam aplikasi ini. 12. Photaf Panorama Pro ![]() Aplikasi ini bagus digunakan untuk gambar yang bergerak karena mampu menangkap benda-benda yang bergerak di sekitar foto tunggal awal. Untuk pengguna ponsel layar sentuh, hanya dengan menggerakkan ponsel, aplikasi ini akan menangkap objek yang diinginkan dengan menekan fitur 'Stitch Images'. via | kompas |
| You are subscribed to email updates from Blog Informasi Teknologi, Berita Gadget Terbaru, Spesifikasi Ponsel dan Harganya - Teknokers To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
















Tidak ada komentar:
Posting Komentar